Breaking News

Selasa, 14 Maret 2017

Gigi Depan Renggang

Kasus ini sangat banyak dijumpai. Beberapa orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman. Kebanyakan mengeluhkannya karena merusak penampilan. Tapi sebagian lain cuek-cuek saja, seperti artis-artis ini:



Dari segi kesehatan memang gigi depan yang renggang tidak berakibat sangat buruk. Ya, makanan akan mudah terselip disitu, tetapi karena jarak renggangnya cukup lebar maka makanan yang terselip akan mudah juga terlepas. Jadi kemungkinan gigi karies juga tidak terlalu besar.
Namun dari segi estetika, renggangnya gigi depan akan sangat berpengaruh. Senyum kita terlihat seperti ada yang janggal. Gigi nampaknya ada yang berlubang atau bahkan ompong, padahal tidak. Meskipun kita bukan artis yang sering masuk tivi, tapi penampilan yang janggal akan menurunkan level percaya diri kita.
Penanganan kasus ini cukup banyak pilihannya. Mulai dari penambalan, pembuatan mahkota gigi, perawatan kawat gigi, sampai pembedahan. Tentu saja dokter gigi akan memilihkan solusi yang terbaik bagi anda setelah memeriksa gigi anda dengan cermat. Yang paling penting adalah menganalisa penyebab gigi depan itu renggang dan merencanakan hasil akhir yang maksimal namun tetap natural.

Gambar diatas menunjukkan gigi depan yang renggang karena ditengahnya terdapat frenulum yang besar. Kasus ini bisa diselesaikan dengan tindakan bedah untuk mengurangi ukuran frenulum.


Ini adalah contoh kasus dimana renggangnya gigi depan disebabkan oleh ukuran gigi-gigi depan yang lebih kecil dari normal. Kelainan bentuk gigi ini bukan akibat dari penyakit tertentu. Tapi sudah bawaan dari lahir. Penanganannya bisa dengan penambalan gigi atau pembuatan mahkota gigi baru untuk setiap gigi yang ukurannya kecil.



Yang ini adalah contoh gigi depan renggang yang paling banyak ditemui dan paling mudah penanganannya. Karena jarak gigi depan yang tidak terlalu lebar maka untuk menutupnya bisa hanya dengan tambalan gigi biasa atau veneer (pelapis gigi).


Untuk kasus dengan jarak renggangnya gigi depan yang cukup lebar seperti gambar diatas butuh perawatan yang cukup rumit. Tidak bisa dengan penambalan gigi biasa. Karena jika dua gigi depan diperbesar mahkotanya maka akan terlihat tidak natural. Terlihat terlalu besar. Oleh karena itu sebelum dilakukan pelebaran mahkota harus dilakukan perawatan kawat gigi.
Masih ada banyak contoh kasus gigi depan renggang yang lain. Apakah anda memiliki keluhan yang sama? Apakah kasus anda mirip seperti gambar-gambar diatas? Sebaiknya anda konsultasi dengan dokter gigi anda. Dan yang terpenting komunikasikan rencana perawatan dan hasil akhir yang terbaik.

Untuk tahap perawatan dan hasil akhir setiap kasus gigi depan renggang ini memang tidak saya bahas disini. Terlalu panjang. Mungkin di artikel tersendiri. Jika anda memiliki pertanyaan, bisa ditulis di kolom komentar dibawah..

Kamis, 01 Desember 2016

Gigi sakit boleh dicabut?



Sudah jadi pemahaman kebanyakan orang bahwa gigi tidak boleh dicabut apabila sedang sakit. Hal ini sangat umum, sebagian besar pasien saya pun tahunya ya begitu. Kalau gigi lagi sakit, dokter gigi ga bakal membolehkan cabut gigi. Nanti cabutnya, tunggu kalau sudah tidak sakit.
Benarkah hal tersebut diatas? Atau malah sebaliknya, gigi sakit boleh dicabut? Lalu jika boleh atau tidak boleh, apa alasannya? Yuk kita diskusikan..
Tindakan pencabutan gigi selalu didahului dengan pembiusan lokal. Jadi gigi yang akan dicabut tidak akan merasakan sakit saat pencabutan, biarpun gigi tersebut dalam kondisi sakit sebelumnya. Jadi ‘rasa sakit’ tidak menghalangi tidakan pencabutan gigi.
Yang ditakutkan saat pencabutan gigi adalah penyebaran infeksi. Apabila gigi berlubang, sudah pasti ada infeksi. Jika infeksi dalam kondisi akut dan sudah mencapai jaringan diluar gigi itu sendiri (misalnya gusi atau tulang), maka akan berbahaya jika dilakukan pencabutan. 

Pencabutan gigi pasti akan melukai gusi dan jaringan lain termasuk pembuluh darah kecil, dan pasti akan mengeluarkan darah. Nah, bakteri dari infeksi akut tadi yang sedang ganas-ganasnya bisa masuk ke pembuluh darah, mengikuti aliran darah dan menyebabkan infeksi di bagian lain tubuh kita. Disinilah bahayanya.
Namun juga tidak semua infeksi gigi berbahaya. Apabila infeksinya dalam kondisi kronis, aman untuk pencabutan gigi. Atau jika infeksi masih berada di dalam gigi, belum keluar dari gigi, aman juga dicabut giginya. Toh setelah giginya dicabut, infeksi akan ikut tercabut tidak tertinggal di mulut.
Lalu bila kita sakit gigi, bagaimana cara mengetahui infeksinya berbahaya atau tidak untuk pencabutan gigi? Sangat susah untuk melihatnya sendiri. Bila gigi anda sakit, biarlah dokter gigi saja yang memeriksanya dan menentukan apakah kondisi infeksinya aman untuk pencabutan gigi.
Waktu pemeriksaan gigi, ceritakan semua keluhan anda kepada dokter gigi. Ceritakan apa adanya, agar dokter anda bisa menegakkan diagnosa dan anda terhindar dari bahaya penyebaran infeksi.
Tapi jangan pula saking inginnya anda cabut gigi, lalu anda tahan saja sakit gigi anda. Lalu anda tunggu beberapa hari sampai sakitnya hilang sendiri tanpa minum obat yang tepat. Itu juga berbahaya. Karena infeksi bisa berkembang dan semakin parah. Akibatnya gusi bisa bengkak dan kerusakan di dalam gusi semakin luas.

Pencabutan gigi pasti butuh pemeriksaan yang teliti agar tidak malah menimbulkan masalah lain. Dan juga jangan remehkan sakit gigi. Apabila anda mempunyai pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar dibawah..

Selasa, 29 November 2016

Bolehkah Anak-anak Menelan Pasta Gigi?


Kalau kita masuk ke supermarket untuk memilih pasta gigi, pasti kita menemukan banyak sekali pilihan. Baik itu merknya ataupun pilihan kandungan dan fungsi pasta gigi itu sendiri yang bermacam-macam. Begitu pula yang tersaji di rak pasta gigi anak. Ada banyak sekali merk, dan juga berbagai macam warna dan rasa.
Pasta gigi anak memang dibuat dengan warna dan rasa yang menarik. Kuning dengan rasa jeruk, merah dengan rasa strawberry dan lain-lain. Itu maksudnya agar anak-anak tertarik dan suka dengan kegiatan gosok gigi. Apalagi untuk anak-anak yang baru mengenal gosok gigi.

Tetapi yang bikin masalah adalah dengan warna dan rasa yang enak-enak itu, anak-anak pun tertarik untuk menelannya. Bahkan kita sebagai orang tua pun menganggap pasta gigi anak itu boleh ditelan. Padahal pasta gigi ya tetap juga pasta gigi.
Pasta gigi dibuat dari campuran berbagai bahan kimia dan bahan abrasif. Semua itu bukan bahan untuk dimakan. Meskipun rasa jeruk atau strawberry. Meskipun pasta gigi tersebut menyatakan boleh ditelan. Sebaiknya pasta gigi jangan sampai tertelan.
Sebagai contoh, kebanyakan pasta gigi memiliki kandungan fluoride, baik itu pasta gigi dewasa ataupun pasta gigi anak. Fluoride merupakan komponen penting pada pasta gigi yang berguna untuk mencegah gigi berlubang. Tapi kandungan fluoride di dalam tubuh tidak boleh terlalu banyak. Oleh karena itu sebaiknya pasta gigi tidak ditelan. Apabila anak-anak sering menelan pasta gigi maka kandungan fluoride didalam tubuhnya pasti meningkat. Hal ini akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk tulang dan juga gigi anak itu sendiri. Biasanya gejala yang nampak adalah bercak-bercak di gigi. Bercak ini menandakan pembentukan gigi yang tidak sempurna. Gigi tidak akan sekuat gigi sehat. Begitu juga yang terjadi pada tulang bila kandungan fluoride terlalu tinggi.
Namun ada juga beberapa merk pasta gigi yang bebas fluoride dan menyatakan boleh untuk ditelan. Tetap saja pasta gigi itu pasti terbuat dari macam-macam bahan kimia. Memang dalam batas kecil tidak akan menimbulkan efek negatif, tapi bukankah tetap lebih baik untuk tidak memasukkan bahan-bahan kimia itu ke dalam tubuh anak kita?
Lalu bagaimanakah seharusnya sikap orang tua?
Apabila anak anda sudah tumbuh gigi, ajarilah gosok gigi. Berikanlah pasta gigi yang dia sukai agar anak anda tetap semangat untuk gosok gigi. Tapi ajari juga cara berkumur setelah gosok gigi. Berkumur sampai tidak ada rasa pasta gigi yang tertinggal di mulut.
Apabila si kecil belum bisa berkumur, lebih baik tidak usah diberikan pasta gigi. Biar dia gosok gigi tanpa pasta gigi dulu, dengan tetap diajari berkumur setelah gosok gigi. Setelah nanti dia sudah bisa berkumur, baru berikanlah pasta gigi.

Apabila anda memiliki pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar dibawah.

Rabu, 23 November 2016

Bakti Sosial PDGI Batam di SDN 003 Tanjung Uma


Sudah lama rasanya saya tidak ada kegiatan bakti sosial. Baik itu yang diadakan oleh penyelenggara lain ataupun yang saya adakan sendiri. Maklum, sudah masuk musim hujan. Kegiatan di luar ruangan akan sangat terbatas.
Tetapi beruntung sekali, PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) memiliki program nasional di bulan November ini, yaitu BKGN (Bulan Kesehatan Gigi Nasional). Biasanya PDGI akan mengadakan bakti sosial serentak di semua cabang di Indonesia. Tak terkecuali di Batam.
PDGI Batam mengambil bagian juga dalam kegiatan ini. Bekerja sama dengan SDN 003 Tanjung Uma, diselenggarakanlah bakti sosial untuk seluruh murid sekolah tersebut. Saya pun tak mau ketinggalan untuk ikut berperan disitu.
Pada tanggal 5 November 2016 kemarin, sejak pagi hari sekitar 40 dokter gigi sudah tiba di lokasi. Diiringi hujan dari subuh. Setelah ramah tamah dan koordinasi dengan majelis guru, kami berpencar ke setiap kelas. Mulai kelas 1 sampai kelas 6.
Karena hujan tak kunjung berhenti maka semua kegiatan akan dilakukan di dalam kelas. Mulai dari penyuluhan kesehatan gigi, peragaan cara menyikat gigi sampai pemeriksaan setiap murid. Salah satu kegiatan yang selalu kami lakukan adalah sikat gigi bersama seluruh murid. Namun karena cuaca tidak memungkinkan maka sikat gigi bersama ditiadakan.





Meskipun begitu, tidak mengurangi semangat para dokter gigi ini untuk melayani. Dan juga antusiasme dari murid-murid yang sangat kooperatif saat pemeriksaan gigi. Sambutan dari majelis guru pun tidak kalah meriahnya. Biarpun hari hujan dari pagi tetapi suasana tetap hangat.
Dalam kesempatan bakti sosial kali ini, kami mendapat bantuan dari sponsor berupa sikat gigi dan pasta gigi sejumlah seluruh murid di SDN 003 Tanjung Uma ini. Jadi kami bisa memberikan sesuatu yang bisa mereka bawa pulang selain ilmu dari penyuluhan kesehatan gigi. Sebenarnya sikat gigi dan pasta gigi itu sedianya akan digunakan langsung pada acara sikat gigi bersama. Tapi apa daya, cuaca tetap hujan sampai siang. Dan sikat gigi bersama dengan terpaksa dibatalkan.
Setelah semua kegiatan di seluruh kelas usai, kami pun berkumpul kembali di ruang guru dan berpamitan. Sungguh hangat suasananya mengalahkan dinginnya hujan diluar.




Senin, 21 November 2016

GIGI PALSU

ompong
          Ompong? Abis cabut gigi? Atau nasib apes gigi lepas karena kecelakaan? Berasa udah tua? Jangan ciut hati dulu. Dunia belum kiamat. Masih banyak solusi, apalagi di jaman dengan teknologi yang makin maju sekarang ini.
Ya.. gigi palsu! Ganti gigimu yang hilang dengan gigi palsu. Ngerasa udah tua pakai gigi palsu? Anti dengan barang palsu? Atau takut ditangkap polisi karena pemalsuan? Oke, kita ganti namanya… gigi tiruan. Lebih enak didengar kan…
Manfaat gigi palsu
  1. Mengembalikan fungsi kunyah
Fungsi utama gigi adalah untuk mengunyah makanan. Apa jadinya kalau kehilangan gigi? Ya, kita bakal sulit mengunyah makanan. Meskipun yang hilang cuma satu atau beberapa gigi, fungsi kunyah akan berkurang. Contohnya kalau kamu kehilangan gigi geraham, kamu akan butuh waktu lama untuk melumatkan daging yang kamu makan. Atau bahkan sepertinya bakal kamu telan saja bulat-bulat? Atau misalnya kamu kehilangan gigi depan, kamu tidak akan bisa menggigit apel atau krupuk sekalipun.
  1. Memperbaiki penampilan
Coba lihat senyum artis-artis cantik di televisi? Sangat menarik bukan? Apakah mereka memakai gigi tiruan? Oh, tidak, tepatnya saya tidak tahu. Tapi pernahkah kamu membayangkan kalau mereka kehilangan satu gigi saja? Pasti senyum mereka akan lucu dan aneh. Dan satu lagi, kalau kita kehilangan satu saja gigi kita pasti juga kehilangan yang namanya percaya diri.
  1. Memelihara kesehatan jaringan lain
Apa yang kamu bayangkan tentang nenek-nenek tua? Kempot. Pipi mereka tertarik ke dalam karena sudah tidak ada gigi di mulut. Kalau cuma kehilangan satu gigi bagaimana? Meskipun tidak kempot tapi tetap ada efek negatifnya. Gigi-gigi yang tersisa akan bergerak menutup rongga yang ditinggal gigi yang hilang. Akibatnya, susunan gigi akan berubah.
dentures
Jenis-jenis gigi tiruan
  1. Gigi Tiruan Lepasan
  2. Gigi Tiruan Permanen
Seperti namanya, gigi tiruan lepasan adalah gigi tiruan yang dapat dilepas pasang sendiri. Gigi tiruan ini mudah pembuatannya dan harganya pun cukup terjangkau. Tetapi penggunaannya memerlukan adaptasi yang agak lama. Pada saat-saat pertama menggunakannya akan terasa tidak nyaman. Selain itu gigi tiruan lepasan harus dirawat dan dibersihkan dengan rutin.
Sebaliknya, gigi tiruan permanen adalah gigi tiruan yang didesain tidak untuk bisa dilepas sendiri. Biayanya memang cukup mahal. Tapi sebanding dengan kenyamanan yang kita dapat. Kita tidak akan merasakan sedang memakai gigi tiruan. Dan lagi tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup rajin gosok gigi rutin seperti biasa.
Apakah gigi harus dicabut semua sampai habis baru bisa dibikin gigi tiruan? Tidak harus. Berapapun gigi yang hilang, satu, dua  ataupun banyak, bisa dipasang gigi tiruan. Konsultasikan dengan dokter gigi anda mana yang cocok buat anda.

Apabila anda memiliki pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar di bawah..

Rabu, 16 November 2016

Pertumbuhan Gigi Bungsu

Teeth_427x280

Jumlah gigi pada orang dewasa adalah 32. Coba hitung gigi anda. Susah? Memang. Ga usah dilanjutkan. Tapi coba perhatikan di cermin saja, lihat gigi geraham bawah anda. Seharusnya kita memiliki 3 gigi geraham di setiap sisi. 3 di kanan dan 3 di kiri.
Kalau yang anda lihat cuma 2 gigi geraham di setiap sisi, itu artinya masih ada satu gigi lagi yang belum tumbuh. Itulah gigi bungsu. Gigi yang terakhir tumbuh. Biasanya gigi itu baru muncul pada umur 20-25 tahun. Terkadang ada yang lebih awal. Tapi banyak juga tumbuh pada umur lebih tua, bahkan ada yang baru tumbuh pada umur hampir 35 tahun.
Proses tumbuhnya gigi bungsu ini relatif lama. Perlahan-lahan gusi menonjol, kemudian terbuka sedikit demi sedikit. Sampai akhirnya gigi terbuka penuh dan gigi bungsu ini naik sejajar dengan gigi sebelahnya. Proses ini bisa berjalan 6 bulan sampai 2 tahunan.
Selama itu pula kita akan merasa tidak nyaman dengan gigi kita. Tidak enak saat mengunyah, terasa ngilu saat menggigit makanan, atau bahkan terasa cenut-cenut walaupun tidak dipakai makan. Rasa tidak nyaman ini akan berakhir saat gigi bungsu sudah tumbuh sempurna.
Tetapi walaupun sudah tumbuh sempurna, bukannya lepas dari masalah. Letak gigi bungsu yang berada di ujung dalam rahanglah penyebabnya. Sikat gigi susah sekali menjangkaunya. Sehingga sisa makanan sering mengendap disitu dan membusuk. Gejala awal akan terasa sakit di gusi sekeliling gigi bungsu, atau bahkan gusinya bengkak. Lama-kelamaan gigi itu sendiri akan rusak, berlubang dan rasa sakitnya, hmm… luar biasa.
Apalagi kalau proses pertumbuhan gigi bungsu sudah berhenti, tetapi posisi gigi tersebut tidak tegak sempurna. Banyak ditemukan gigi bungsu yang posisinya miring, bahkan melintang, tumbuh hanya separuh ataupun justru menghadap ke pipi. Sudah jelas, akan banyak rongga disekitarnya untuk bersarangnya sisa makanan membusuk.
wisdom_teeth
Itulah mengapa banyak dokter gigi akan menyarankan untuk mencabut gigi bungsu. Walaupun gigi itu tidak rusak. Untuk mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari. Lagian, fungsi kunyah gigi bungsu relatif kecil kok. Anda tidak akan merasakan bedanya mengunyah saat gigi anda masih lengkap dengan saat gigi bungsu anda sudah dicabut. Dan lagi kalau gigi paling ujung dicabut, anda tidak ompong. Betul tidak?
Apakah semua gigi bungsu harus dicabut? Tentu tidak. Kalau gigi bungsu itu tumbuh tegak sempurna, tidak ditemukan masalah, dan bisa dijamin kebersihannya ya tidak usah dicabut. Atau bahkan gigi bungsu itu tidak tumbuh sama sekali, berbahagialah.. Tetapi untuk memastikannya, konsultasikan dengan dokter gigi anda. Carilah saran dari ahlinya..

Selasa, 15 November 2016

Pergantian Gigi Susu ke Gigi Dewasa


Anak anda giginya goyang? Atau giginya saling menumpuk antara gigi susu dan gigi dewasa? Itu tandanya anak anda mulai memasuki masa pergantian gigi.
Pada umumnya, pergantian gigi susu ke dewasa akan dimulai sekitar umur 6 tahun. Mulai saat ini rajin-rajinlah membawa anak anda ke dokter gigi. Paling tidak hanya untuk pemeriksaan berkala. Karena proses pergantian gigi ini akan berpengaruh terhadap susunan gigi dewasanya kelak. Dan tentu saja kesehatan giginya. Proses pergantian gigi ini akan berlangsung sampai umur 10 tahun.
Gigi susu yang pertama kali ganti adalah gigi seri bawah, sekitar umur 6 tahun. Kemudian disusul gigi seri atas. Dan berurutan terus ke belakang. Gigi geraham susu akan tiba waktunya ganti sekitar umur 10 tahun. Dan yang perlu diperhatikan adalah, di belakang gigi geraham susu akan tumbuh gigi geraham dewasa. Gigi ini hanya tumbuh satu kali saja. Tidak menggantikan gigi susu. Dan tidak ada lagi penggantinya.
Secara normal, jika sudah tiba waktunya, akar gigi susu akan terserap (resorbsi) oleh benih gigi dewasa. Semakin lama akar gigi susu akan habis, dan gigi itupun goyang. Dan normalnya juga gigi susu itu akan lepas sendiri. Tanpa perlu dicabut. Karena terdorong oleh pertumbuhan benih gigi dewasa.
Tetapi banyak kasus juga dimana gigi susu masih kuat dan tidak tanggal sedangkan gigi dewasa sudah tumbuh disebelahnya. Pada kondisi ini, bawa segera anak anda ke dokter gigi. Tindakan yang diperlukan adalah pencabutan gigi susu tersebut. Dengan begitu akan memberi ruang untuk gigi dewasa tumbuh ke tempat yang seharusnya.
giginumpuk
Jika kondisi menumpuk antara gigi susu dan gigi dewasa dibiarkan, maka akan memperburuk susunan gigi si anak sampai dia dewasa. Dan akhirnya akan membutuhkan perawatan kawat gigi untuk memperbaikinya. Nah, untuk mencegahnya, pantaulah proses pergantian gigi anak anda. Kalau anak anda mengeluh sedikit saja tentang giginya, jangan dicuekin.
Tetapi mungkin, anak anda mengeluh giginya sakit atau rusak? Sedangkan gigi tersebut belum waktunya berganti? Jangan dicabut! Sebisa mungkin gigi susu itu dipertahankan sampai waktunya ganti gigi dewasa. Tapi itu bukan artinya gigi yang rusak dibiarkan saja. Bawa ke dokter gigi, dan diskusikanlah. Sebaiknya gigi itu ditambal atau perawatan lainnya.
Jadi mulai sekarang pantau terus ya pergantian gigi anak anda. Karena proses ini akan banyak mempengaruhi senyum anak anda saat dewasa kelak. Jika anda memiliki pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar dibawah.